Apakah rangka atap dengan atap itu sama? tentu saja berbeda. Perbedaannya adalah jika rangka atap adalah struktur bangunan, sedangkan atap adalah penutup bangunannya. Jika dilihat dari nama memang terkadang orang salah mengatakan walaupun hanya beda satu kata saja. Rangka atap dan atap merupakan salah satu hal penting yang memang wajib dibutuhkan jika kita membangun rumah atau menjadi pelengkap nomer satu. Kok bisa?tentu saja bisa, karena jika rumah tidak ada atapnya apakah rumah itu bisa digunakan, tentu saja belum dan sebaliknya yang berhubungan dengan rangka atap.
Dalam suatu bangunan, atap berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada di bawahnya. Gunanya untuk melindungi dari pengaruh panas, hujan, angin, debu, dan lain-lain. Sebagai “mahkota” dari suatu bangunan, pemilihan atap haruslah disesuaikan dengan bangunan di bawahnya, iklim setempat, model atap, biaya, serta bahan yang tersedia.
Dalam penerapanya rangka atap baja ringan ini sendiri menggunakan profil utama bentuk C atau bentuk Omega yang disertai beberapa elemen utama seperti kuda-kuda, bracing, reng, baut, dinabolt, dan talang jurai. Saat ini rangka atap baja ringan telah banyak dimanfaatkan tidak hanya untuk bangunan rumah tapi juga bangunan perkantoran dan pergudangan.
Jenis rangka atap yang cocok adalah rangka atap baja ringan, selain praktis rangka atap baja ringan juga awet ataupun tahan terhadap karat dan lain-lain. Banyak kelebihan maupun kekurangan yang dimiliki atap baja ringan.
Kelebihannya:
- Bahannya lebih ringan
- Tahan terhadap karat
- Beratnya lebih ringan jika dibandingkan dengan rangka atap dari kayu
- Proses pemasangannya relatif cepat
- Tidak bisa dimakan rayap,dll
Kekurangannya:
- Harga materialnnya masih termasuk mahal
- Perlu perhitungan yang teliti saat pemasangan
- Rangka atap baja ringan kurang indah dipandang jika struktur atap tesebut diekspos,dll
Hal tersebut kita harus teliti dalam pembelian dan cermat dalam memilih karena harga atap baja ringan,harga murah atau tidaknya tergantung pada ketebalan baja ringannya.